Selasa, 29 Juni 2010

Terapkan dengan Sistem LPSE

MAKASSAR - Gabungan Pengusaha Pelaksana Konstruksi (Gapensi) Makassar menyoroti sistem lelang yang dilakukan sejumlah SKPD di lingkup Pemkot Makassar, salah satunya lelang proyek di Dinas Kesehatan Makassar.

Ketua Gapensi Makassar, Ir Irwan Intje mengatakan, peranan asosiasi dalam proses lelang di daerah ini sama sekali kurang diperhatikan. Sebab proses lelang yang menggunakan sistem manual sangat merugikan pengusaha kecil.

"Karena akan menimbulkan terjadinya KKN di tubuh pemerintah kota," katanya.
Olehnya itu, dia mengusulkan agar seluruh lelang memakai sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Menurut Irwan Intje, seharusnya sistem lelang di lingkup Pemkot Makassar semua sudah dilakukan dengan sistem LPSE atau internet.

"Namun, kenyataannya masih ada SKPD yang melakukan sistem manual, seperti di Dinas Kesehatan, ada dua proyek yang sedang dilelang dengan pagu sekitar Rp700 juta, satu dilelang dengan sistem manual satunya lagi dengan sistem LPSE, seharunya semua sudah menggunakan sistem LPSE," katanya.

Bukan hanya itu, Gapensi juga menyoroti pelaksanaan proyek di Makassar yang dinilai tidak memberikan pembinaan terhadap pengusaha kecil. Karena, menurut Irwan Intje, seperti yang terjadi di Dinas PU Makassar, saat ini sudah tidak ada lagi pemisahan antara pengerjaan aspal dengan drainese. "Semua digabung, sehingga sama sekali tidak ada keberpihakan terhadap pengusaha kecil, unsur pembinaanya tidak ada," katanya.

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Gapensi Makassar, Darmawansyah M SH. Dia mengatakan, apa yang terjadi saat ini adalah sesuatu yang salah. "Karena tidak memberikan kesempatan kepada pengusaha kecil," katanya.
Admin Agency

Tidak ada komentar: